Pada Akhirnya

by Senin, Mei 15, 2023 0 komentar
Ketika memutuskan untuk berkomitmen melalui akad, kita tidak sedang membuat ikatan dengan manusia, tapi dengan Rabbnya.
.
Dulu saat masih single, pernah berpikir. "Apa yang paling membedakan menjalin hubungan saat sebelum dan sesudah menikah?"
Bahkan saat awal menikah, rasanya masih belum sepenuhnya menerima keadaan yang dianggap 'berbeda'.
.
"Nanti kalau sudah menikah, harus yakin untuk menjaga perasaan." Itu pesan umi.
Rasanya saat itu mendengar pesan tsb sepele saja, tapi kini kutahu maknanya.
.
Obrolan bersama orang-orang yang sudah menikah pun juga terasa sekali bedanya. Banyak kisah yang dibaca ataupun didengar tentang hiruk pikuk atau juga hingar bingar jungkir balik pernikahan, beragam.
.
Tak sedikit hati dan jalan pikiran menjadi mudah sekali menilai, tapi juga mewanti diri untuk tidak gegabah menganggap kisah orang lain tidak akan terjadi pada diri sendiri. Ya, setidaknya kita ikut mendoakan ada jalan terbaik sekaligus membentengi diri semoga Allah selalu jaga.
.
Setiap badai, ada masanya ia akan berhenti. Begitu juga dengan yang ada di hati.

Rasanya cukup realistis untuk mengatakan, "Sehebat apapun perasaan di masa lalu, pada akhirnya tidak akan berarti apa-apa saat ini."

"Sehebat apapun godaan saat ini, yang paling utama kita tahu arah kemana kita harus kembali."

HalloRufi

Blogger

tidak semua yang kutulis adalah tentangmu, dan tidak semua yang kamu baca adalah tentangku. Aku hanya menitipkan sebagian hatiku di sini.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com