Menerjemahkan Rasa

by Rabu, Juni 14, 2023 0 komentar
Di usia yang orang lain bilang seharusnya "dewasa" pun ternyata aku masih belum sepenuhnya mengenal setiap perasaan yang timbul dari hasil 'perlakuan' orang lain terhadapku maupun dari rasa yang aku ciptakan sendiri.
Walaupun sudah cukup sering kuterjemahkan segala rasa yang timbul dengan reaksi "masa bodo", ternyata tetap saja rasa yang ditinggalkan jelas tidak bisa diabaikan. Bahkan lebih seringnya hanya sebatas penghiburan bahwa aku 'dipaksa' untuk menerima.
Bagaimana caranya untuk menerima paling mudah jika tidak tahu perasaan ini harus disimpan atau dilepaskan?
Kadang menerjemahkannya saja butuh banyak pertimbangan.
Jika ini menyulitkan harus butuh berapa lama untuk akhirnya dilepaskan.
Jika ini menyenangkan kenapa mudah sekali terlupakan.
Dan hal berisik lainnya yang lebih banyak berakhir dengan penerimaan "It's oke, gpp".

Lagi-lagi penghiburan diri menang telak saat tidak berhasil menerjemahkan.

HalloRufi

Blogger

tidak semua yang kutulis adalah tentangmu, dan tidak semua yang kamu baca adalah tentangku. Aku hanya menitipkan sebagian hatiku di sini.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com