Bisa jadi ada kehidupan lain dengan kita sebagai tokohnya namun berbeda keadaan dan waktu.
Kadang saat menonton film, beberapa jalan ceritanya menceritakan kisah ini. Tentang dunia paralel yang sebetulnya saling terhubung, sehingga membuat jalan cerita yang sedikit rumit dan harus pelan-pelan mencernanya untuk tahu alur keseluruhan cerita hingga akhir.
Kau tahu, kadang aku merasa duniaku terhenti di usiaku yang ke-25. Jadi, mirip dengan dunia paralel, aku merasa hidupku setelah itu seperti hilang entah kemana. Bisa jadi ia sedang tersesat, atau bisa juga berpetualang bebas.
Bukan, jangan mengaitkan ini dengan perasaan sesal ataupun penasaran. Ini murni dari pikiranku jauh sebelumnya. Entah karena peranku di usia itu berubah drastis, dari yang seorang anak lalu tiba-tiba menjadi istri dan tak lama menjadi ibu. Bisa jadi.
Beberapa memori hilang dari ingatanku, tapi memori saat usiaku sebelum 25, aku bisa ingat semua. Dan seperti terjebak, kadang aku merasa. "Hei, perasaan baru kemarin deh bla bla bla.." yang seketika sadar, padahal itu sudah lbih dari 7-10 tahun lalu.
Apakah aku tidak menikmati hidupku saat ini? Oh tentu aku menikmatinya. Tapi seperti halnya film yang memiliki beberapa bab di dalamnya, mungkin bab parallel universe itu ada dan menjadi bagian tersembunyi dari keinginan yang belum terwujud. Namun yang jelas, aku percaya di tiap bab kehidupan itu adalah perwujudan doa yang pernah tersampaikan, hanya saja kita lupa tetapi Tuhan tidak.
0 komentar:
Posting Komentar